Dalam budaya Jawa, Primbon dan horoskop memiliki peran penting dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek yang paling dikenal adalah konsep weton,
yaitu perhitungan hari lahir seseorang berdasarkan kalender Jawa. Weton sering
digunakan untuk menentukan karakter, kecocokan pernikahan, hingga hari baik
untuk berbagai kegiatan.
Apa
Itu Weton?
Weton adalah kombinasi dari hari dalam kalender Jawa (Legi, Pahing, Pon,
Wage, Kliwon) dengan hari dalam kalender Masehi (Senin hingga Minggu).
Misalnya, seseorang yang lahir pada Senin Pahing memiliki weton tersendiri yang
diyakini mempengaruhi kehidupannya.
Makna
Weton dalam Kehidupan
1. Karakter
dan Kepribadian Setiap weton memiliki karakteristik unik yang
mencerminkan kepribadian seseorang. Misalnya:
o
Minggu Kliwon: Umumnya
bijaksana dan memiliki jiwa kepemimpinan.
o
Rabu Legi: Memiliki kecerdasan
tinggi dan berbakat dalam seni.
2. Kecocokan
dalam Pernikahan Dalam tradisi Jawa, kecocokan pasangan bisa dihitung
berdasarkan weton mereka. Perhitungan ini membantu menentukan apakah hubungan
akan harmonis atau perlu penyesuaian lebih lanjut.
3. Hari
Baik untuk Kegiatan Penting Weton juga digunakan untuk memilih hari
baik dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti pernikahan, pindah rumah, atau
memulai usaha baru.
Menghitung
Weton dan Artinya
Perhitungan weton dilakukan dengan menjumlahkan nilai hari dan pasaran, lalu
dibandingkan dengan Primbon Jawa. Hasilnya akan menunjukkan watak dasar
seseorang, keberuntungan, dan tantangan yang mungkin dihadapi.
Kesimpulan
Primbon dan horoskop Jawa, khususnya weton, masih menjadi bagian penting
dalam kehidupan masyarakat Jawa. Meski bersifat tradisional, banyak orang yang
masih mempercayainya sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dengan memahami makna weton, kita bisa lebih mengenal diri sendiri dan
menjalani hidup dengan lebih bijaksana.
Jika Anda ingin mengetahui weton Anda dan maknanya lebih dalam, cobalah
berkonsultasi dengan orang yang ahli dalam Primbon Jawa!