Horoskop Jawa merupakan sistem astrologi khas Nusantara yang telah digunakan
sejak zaman kerajaan-kerajaan kuno. Berbeda dengan horoskop Barat yang
didasarkan pada pergerakan planet, horoskop Jawa berlandaskan pada weton, yaitu
kombinasi hari lahir dalam kalender Jawa dan pasaran. Dengan memahami horoskop
Jawa, seseorang dapat mengenali karakter, keberuntungan, hingga kecocokan jodoh
dan karier.
Horoskop Jawa adalah sistem astrologi tradisional Jawa yang didasarkan pada
perhitungan kalender Jawa, terutama dalam kaitannya dengan weton
(hari lahir seseorang dalam penanggalan Jawa). Sistem ini menggabungkan
unsur-unsur dari pranata mangsa (musim), neptu
(nilai numerik hari), serta zodiak Jawa yang memiliki konsep
berbeda dari zodiak Barat.
Komponen
dalam Horoskop Jawa:
1. Weton
(Hari Lahir Jawa)
- Dihitung
berdasarkan pasaran
(Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Legi) dan hari dalam seminggu (Senin–Minggu).
- Digunakan
untuk menentukan karakter, kecocokan jodoh, dan nasib seseorang.
2. Neptu
- Setiap
hari dan pasaran memiliki nilai numerik yang menentukan keberuntungan,
kecocokan jodoh, hingga rezeki seseorang.
3. Pranata
Mangsa
- Dibagi
dalam 12 musim pertanian Jawa yang mempengaruhi sifat seseorang
berdasarkan waktu kelahirannya.
4. Zodiak
Jawa (Rasi Bintang Jawa)
- Disebut
juga dengan Lintang,
ada beberapa zodiak seperti Lintang Kuda, Lintang Kartika, dan
sebagainya, yang konon berhubungan dengan sifat dan kepribadian
seseorang.
5. Primbon
Jawa
- Kitab
warisan leluhur yang berisi ramalan dan perhitungan terkait kehidupan,
jodoh, rezeki, dan karakter berdasarkan weton dan neptu.
Mengenal
Weton dan Pengaruhnya
Dalam penanggalan Jawa, weton terdiri dari tujuh hari dalam seminggu
(Senin-Minggu) dan lima pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon). Kombinasi
dari kedua unsur ini menghasilkan 35 jenis weton yang masing-masing memiliki
makna tersendiri.
Sebagai contoh, seseorang yang lahir pada Jumat Kliwon diyakini memiliki
watak yang kuat, berwibawa, tetapi terkadang sulit dipahami. Sementara itu,
mereka yang lahir pada Rabu Legi cenderung memiliki sifat penyabar, penyayang,
dan cerdas.
Watak
dan Sifat Berdasarkan Weton
Berikut beberapa karakteristik umum berdasarkan weton:
·
Minggu Pon: Pemimpin alami,
tegas, tetapi terkadang keras kepala.
·
Senin Wage: Pemikir, intuitif,
tetapi mudah cemas.
·
Selasa Kliwon: Karismatik,
kreatif, tetapi emosional.
·
Rabu Legi: Bijaksana, penyabar,
dan cenderung beruntung.
·
Kamis Pahing: Berani, pekerja
keras, tetapi mudah tersinggung.
Setiap weton juga memiliki neptu, yaitu jumlah nilai dari hari dan pasaran
yang dipercaya berpengaruh terhadap rezeki dan perjalanan hidup seseorang.
Keberuntungan
dan Kecocokan Jodoh
Dalam tradisi Jawa, weton sering digunakan untuk menentukan kecocokan jodoh.
Jika dua orang memiliki neptu yang selaras, dipercaya hubungan mereka akan
harmonis dan penuh berkah. Sebaliknya, jika tidak cocok, pasangan tersebut bisa
menghadapi berbagai tantangan dalam hubungan.
Selain itu, weton juga digunakan untuk menentukan hari baik dalam berbagai
aspek kehidupan, seperti pernikahan, usaha, hingga pindah rumah. Kepercayaan
ini masih banyak dipegang oleh masyarakat, terutama dalam adat Jawa.
Kesimpulan
Horoskop Jawa bukan sekadar ramalan, melainkan bagian dari budaya yang telah
diwariskan secara turun-temurun. Dengan memahami weton, seseorang bisa lebih
mengenal dirinya sendiri dan mengambil keputusan yang lebih baik dalam hidup.
Apakah Anda sudah mengetahui weton Anda? Cobalah untuk mengeksplorasi lebih
jauh dan temukan makna di balik tanggal lahir Anda!